Selasa, 06 Oktober 2009

TIDAK PENTING DI QUADRANT MANA ANDA BERADA

“Wah.. sekarang buka usaha yha, jadi pengusaha donk…..” “Jadi pindah quadran nich??.. sudah di quadran apa?.. E, S, B atau I? (dengan merujuk quadrant versi Robert T Kiyosaki dalam bukunya Cashflow Quadrant) Itulah pertanyaan yang sering mampir ke saya saat kumpul-kumpul atau bertemu dengan teman-teman kuliah atau SMA. Pertanyaan serupa juga sering saya dapatkan jika kumpul-kumpul dengan teman-teman TDA, yang baru saya kenal. Segera saja pertanyaan khas TDA muncul. “sekarang usahanya apa?” “masih TDB, Amphibi atau sudah Full TDA”. Pertanyaan standar komunitas TDA dengan mengacu kepada Quadrant versi TDA, “TDB, Amphibi atau Full TDA”. Sebenarnya apakah ada urgensinya kita harus berada di quadrant tertentu?? Menurut saya tidak penting di quadrant mana kita berada. Ada banyak teman TDA yang seorang Amphibi tapi usahanya lebih maju, karyawanya lebih banyak bahkan ilmu bisnisnya lebih hebat dari yang sudah Full TDA. Sebaliknya banyak yang sudah Full TDA tapi hanya untuk gagah-gagahan saja, untuk pergaulan biar pas kumpul-kumpul dengan teman-teman TDA lainya bisa dengan bangga bilang saya sudah Full TDA atau bisa ikut maju wisuda saat milad TDA he.. he.. tapi pas ditanya bagaimana bisnisnya?? Au.. ah.. gelap. Menurut saya yang paling penting adalah bukan symbol kita sudah di quadrant E, S, B atau I atau TDB, Amphibi atau Full TDA, akan tetapi mencermati sebenarnya apa sich tujuan adanya quadrant tersebut. Dalam buku-bukunya, Robert Kiyosaki mengajak kita untuk mencapai kebebasan financial, dimana kebebasan financial tersebut dapat dicapai oleh siapapun di quadrant manapun dia berada. Qudarant diciptakan untuk menggambarkan dengan cara apa seorang tersebut mencapai kebebasan finansialnya, bisa dengan tetap di quadrant E(mploye), S(self business), B(business owner), atau I(investor). Yang penting adalah kepintaran kita dalam mengatur keuangan, sehingga saat kita memasuki usia pensiun kita bisa menikmati kebebasan kita tanpa harus tetap bekerja keras, seperti ayah miskin-nya Robert Kiyosaki. Memang menurut Robert Kiyosaki kecendrungan seorang S untuk mencapai kebebasan financial lebih besar dari pada seorang E, begitu juga kecendrungan seorang B untuk mencapai kebebasan financial lebih besar dari pada seorang seorang S dan seterusnya, dan posisi seorang I mempunyai kecendrungan untuk mencapai kebebasan financial lebih besar dari pada semuanya, dengan asumsi orang tersebut mempunyai penghasilan lebih besar dari orang yang berada di quadrant bawahnya dan pintar mengelola keuangan. Begitu juga di TDA, menurut saya tidak penting kita seorang amphibi atau Full TDA, yang paling penting adalah melaksanakan visi TDA yaitu “menebar rahmat”, mau berbagi dengan sesama, baik anggota TDA maupun bukan serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Percuma kita menjadi Full TDA jika bisnis kita sekedarnya saja sehingga penghasilan kita malah lebih buruk pada saat kita masih TDB atau Amphibi. Sebaliknya tidak apa2 kita menjadi Amphibi, asal usaha kita tetap lancar, karyawan banyak dan tetap mampu menggaji karyawan dan penghasilan makin mantap. Hanya saja jika kita berada dalam kondisi yang sama yaitu usaha kita lancar, karyawan banyak dan tetap mampu menggaji karyawan dan penghasilan makin mantap, menjadi Full TDA adalah lebih baik dari pada menjadi Amphibi, karena kita dapat mengembangkan bisnis secara lebih bebas tanpa harus mencuri dan korupsi jam kerja di kantor, bisa menentukan nasib kita sendiri dan yang paling penting mempunyai kebebasan waktu sendiri. Jadi sekarang terserah anda berada di quadrant yahud tapi hanya simbolik atau di quadrant lain tapi berhasil mencapai tujuan yang dikehendaki.

Tidak ada komentar: