Senin, 23 Januari 2017

Budaya Dalam Islam

Dalam dakwahnya, kadang Rosulullah juga melakukan akulturasi budaya atau ritual ibadah yang sudah ada dengan ajaran islam dan tidak langsung main larang. salah satu ritual ibadah atau budaya masyarakat qurais yang tidak dilarang oleh Rosulullah dan mengalami akulturasi dengan nilai Islam adalah ritual thowaf. Dulu tujuan masyarakat qurays melakukan thowaf adalah untuk memuja berhala-berhala yg dipasang di sekeliling ka'bah dan meletakan sesajen bagi berhala tersebut. Bahkan ada riwayat yg menyatakan mereka thowaf sambil telanjang.

oleh Rosul, bukan ritual thowafnya yg kemudian dilarang, tapi tata caranya di perbaiki agar sesuai syariat Islam. Memutari ka'bah tetap dilakukan hanya saja dengan membaca kalimat-kalimat thoyibah dan atau doa kepada Allah. itu yang kemudian dipraktekan sampai sekarang saat haji atau umroh.

Begitu juga zaman Walisongo. Sunan Kalijogo tidak menghapus atau melarang wayang kulit. Tapi muatan dalam wayang kulitnya yg diperbaiki. Ada satu lakon wayang kulit berjudul "jamusskalimosodo". atau jimat 2 kalimat syahadat. Yang memasukan muatan Islam bahwa Jimat/pegangan paling ampuh bagi kehidupan adalah mengucap 2 kalimat syahadat.

Begitu juga slametan dalam masyarakat jawa dengan menyajikan makanan bagi para tamu. Adalah akulturasi budaya jawa dan ajaran islam  yang diajarkan walisongo. Dimana masyarakat yang biasanya menyajikan makanan dibawah pohon sebagai sajen atau persembahan, kemudian diajarkan agar makanan tersebut cukup di taruh dalam rumah, undanglah tetangga dan diajak berdoa bersama kemudian menikmati makanan yg telah disajikan. Dengan begitu ada 3 nilai islam yang dilakukan sekaligus dalan selamaten yaitu : silaturahmi dgn tetangga, berdoa kepada Allah dan memuliakan tamu yg datang ke rumah.

Itulah islam, Urf atau budaya sepanjang tdk bertentangan dgn Islam atau dapat dimasukan nilai islam dalam hemat saya sah-sah saja utk dijalankan.

Kamis, 19 Januari 2017

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

Cara termudah agar setiap perbuatan kita tetap dalam bingkai ibadah kepada Allah SWT adalah dengan mengucapkan "Bismillahirrohmanirrohim" setiap kita akan memulai melakukan sesuatu.

Ada banyak hikmah membaca Basmallah sebelum kita melakukan sesuatu. 3 diantara hikmah-hikmah tersebut adalah :

  1. Agar kita dalam melakukan sesuatu benar-benar mempunyai niat hanya karena Allah.
  2. agar dalam perjalanana kita melakukan sesuatu tersebut tetap lurus di jalan yang benar sesuai ajaran Islam.
  3. agar hasil yang kita peroleh dari perbuatan yang kita lakukan adalah benar-benar rizki yang barokah.


Jadi dengan membaca Basmalah sebelum memulai melakukan sesuatu maka kita sudah berdoa dalam 3 tahapan sekaligus, yaitu di awal sebagai niat melakukan sesuatu hanya karena Allah, dalam perjalanan kita melaksanakan sesuatu tersebut agar lurus di jalan yang benar sesuai dengan ajaran Agama Islam dan juga agar tidak tergoda dengan hal-hal yang buruk serta agar tetap kuat dan selamat dalam mengarungi perjalanan dan yang terakhir adalah agar hasil yang diberikan kepada kita adalah rizki yang hala, nikmat dan barokah, bukan cobaan/ujian yang berbalut kenikmatan. .

Ayuukss biasakan baca Basmallah..