Senin, 23 November 2015

LEADERSHIP DALAM DUNIA USAHA (1)



Menurut Colin Powell, seorang Jendral Angkatan Bersenjata USA dalam perang Irak tahun 1990-an, Kepemimpinan adalah seni mencapai sesuatu yang lebih daripada apa yang diperkirakan mampu dicapai oleh ilmu management. Seorang pemimpin harus mampu melihat, membaca dan merealisasikan apa yang tidak bisa dicapai oleh ilmu management.

Disini seorang pemimpin dituntut untuk mempunyai pemikiran, ide, konsep, tindakan dan jalan keluar yang out of the box dan tidak terpaku kepada teori-teori management semata. Seorang pemimpin harus selalu mempunyai jalan lain menuju Mekkah.

Untuk menjadi seorang Pemimpin ada beberapa sifat yang harus kita miliki dan kita praktekan dalam dunia nyata yaitu :

Terbuka dan terus belajar
Seorang pemimpin harus berpikiran terbuka dan mau mendengarkan serta belajar dari siapa saja. Mereka juga harus mau terus belajar untuk memperluas cakrawalanya. Sepanjang hal-hal yang kita pelajari dan kita dengar bermanfaat bagi kita, maka hal tersebut dapat kita jadikan referensi bagi seorang pemimpin untuk mengambil keputusan dan menjalankan roda organissai.

Berorientasi pada pelayanan
Seorang pemimpin melihat hidupnya sebagai sebuah misi, bukan jenjang karir. Hidupnya adalah untuk memberikan manfaat bagi orang lain bukan sekedar untuk mendapatakn manfaat bagi dirinya sendiri.

Memancarkan energi positif
Pemimpin harus mempunyai sikap yang positif, riang, bergairah tidak bleh berputus asa ataupun selalu mencari alasan dalam hal menghadapi kegagalan. Pemimpin tidak boleh mengeluh kepada atau didepan anak buahnya.

Mempercayai orang lain
Pemimpin harus percaya kepada anak buah yang dipimpinnya dan percaya bahwa setiap orang yang dipimpinnya punya potensi terpendam yang dapat memberikan kontribusi kbagi kemajuan usaha ataupun organisasi yang kita pimpin. Seorang pemimpin lebih baik menggali potensi anak buah dari pada sekedar mencari-cari kelemahan orang tersebut.


Hidup seimbang
Seorang pemimpin harus mampu dan mau untuk melihat sesuatu dari 2 arah yang berbeda. Tidak fanatik terhadap sesuatu, dan selalu terukur dalam menilai sesuatu, tidak condong kepada satu hal akan tetpai memutuskan berdasarkan ukuran yang yang sudah nyata.

Melihat hidup sebagai petualangan
Seorang pemimpin melihat hidup sebagai sebuah petualangn bukan perjuangan semata. Harus mampun juga menikmati hidup. Kenyamanan hidup ditentukan dari dalam diri kita, bukan dari luar diri kita. Tidak cepat berpuas diri, karena harus bisa melihat setiap celah perbaikan yang harus dilakukan.

Sinergistik
Seorang pemimpin haru mau dan mampu bersinergi dengan keadaan dan apapun yang ada di sekitar kita sepanjang hal tersebut mampu membawa keuntungan dan perkembangan bagi usaha kita. Seorang pemimpin juga harus mempunyai prinsip komunikasi dan negosiasi dalam situasi apapun, tidak kaku dan ingin menangnya sendiri.

Memperbaharui diri
Seorang pemimpin harus mau dan mampu bangkit dari keterpurukan, kegagalan maupun pahitnya keadaan. Mampu memperbaiki apa yang kurang benar dan mampu meluruskan apa yang bengkok. Tidak menyerah dengan keadaan yang ada ataupun setiap kejadian dan masalah yang menimpa.