Rabu, 03 Februari 2016

Di Tepi Sungai Jordan Aku Menunggumu

Ini merupakan catatan Perjalanan Umroh + Jordania dari tanggal 11 - 21 Januari 2015 yang saya lakukan. Tulisan ini juga sudah pernah saya posting di halaman Facebok saya di https://www.facebook.com/alfarisi.fadjari. Tulisan berseri Mulai dari perjalanan di Jordania, Madinah Sampai di Makkah.

Jordania, negara kecil berpenduduk sekitar 6 jutaan dan dikelilingi negara yg sedang berperang yaitu Syiria, Palestina dan Irak. Penguasa dan penduduk Jordan adalah keturunan Bani Hasyim jadi masih satu kakek dengan Rasulullah. 
Jordania berbatasan langsung dengan Palestina, Irak, Syiria dan Arab Saudi. Walaupun dikelilingi wilayah konflik, kondisi Jordania aman-aman saja di terhindar dari perang. Penduduk Jordania berkeyakinan itu karena barokah dari para sahabat dan pejuang Islam yang banyak dimakamkan di Jordania. Diantara Pejuang Islam yang dimakamkan di Jordania antara lain Mu'adz bin Jabal RA, Surahbil, Abu Ubaidah bin Jarrah RA salah satu sahabat yg dijamin masuk surga oleh Rosulullah dan Dzirar bin azwar RA panglima perang yarmuk. Disamping itu masih ada sekitar 24 ribu sahabat dan pejuang islam yg dimakamkan di Jordania. Banyaknya Sahabat dan pejuang Islam yang dimakamkan di Jordania adalah karena banyak peperangan di zaman nabi dan zaman dulu seperti perang yarmuk, mut'ah sampai perang salib di masa Salahudin Al Ayubi di Daerah Jordania.
Salah satu Nabi dan Rosul yang dipercaya dimakamkan di Jordania adalah Nabi Syuaib AS. Beliau merupakan mertua dari Nabi Musa. Dalam Al Qur'an dikisahkan Nabi Syuaib Hidup di daerah Madyan Jordania yang berbatasan dengan Palestina. Saat ini daerah sekitar makam Nabi Syuaib di kenal sebagai Lembah Syuaib yg subur dengan sumber air yang terus menerus mengalir serta tanaman sayuran dan buah-buahan yg menghasilkan sepanjang tahun dan merupakan daerah pemasok buah dan sayuran utama di Jordan. 
Dalam riwayatnya dikisahkan umat Nabi Syuaib merupakan pedagang yang ulet. Hanya saja mereka tidak jujur dan suka mengurangi timbangan. Saat Nabi Syuaib mengingatkan mereka, umatnya malah menentangnya. Lalu Allah timpakan azan berupa suhu yanga sangat panas. Diantara suhu yg panas tsb Allah berikan awan hitam yg dapat menaungi dari hawa panas. Lalu berbondong-bondong Umat Nabi Syuaib berlindung dibawah awan tersebut. Setelah semuanya berlindung Allah timpakan azab tambahan berupa hujan batu yg membinasakan umat Nabi Syuaib yg menentangnya.



Salah satu destinasi wisata yang juga menarik di Jordania adalah Laut Mati. Daerah yang dipercaya berada paling rendah di permukaan bumi. Air laut mati (dan juga pasirnya) konon mempunyai khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, bahkan katanya dapat menjaga kulit tetap muda.
(Jordania 12 Januari 2016)

Tidak ada komentar: